homesinfoseru.home.blog – mouse gaming Scimitar orsair yang asli, yang dirilis pada 2015 untuk membuat bingung banyak gamer, menghirup udara segar. Itu bukan untuk semua orang, dan beberapa kritik mengoloknya sebagai lelucon; alat besar dan ludicrous yang tidak bisa digunakan siapa joke secara efektif. Memasukkan tujuh belas tombol dan roda gulir ke sasis mouse adalah langkah berani. Namun, lima tahun kemudian, dan Pedang asli masih dijual, dengan kakak yang lebih ringan dan lebih cepat tiba di lokasi; Scimitar RGB Elite.
Tidak sulit untuk melihat mengapa seri Scimitar memiliki popularitas – kebangkitan gushing dan eSports profesional telah membuat MOBA dan MMO memiliki kehidupan yang sama sekali baru, dan thumbpad dua belas tombol Scimitar adalah alat yang sempurna untuk para gamer di field online tersebut.
fitur
Dibandingkan dengan sensor optik 12.000 DPI Scimitar RGB biasa, model Elite memiliki sensor 18.000 DPI PixArt yang canggih, menempatkannya di depan sejumlah besar pesaing dan memberikan kontrol yang sangat tepat dalam permainan.
Tombol-tombol yang dapat diprogram, tentu saja, adalah hasil imbang yang sebenarnya di sini, dan mereka bekerja dengan sangat baik begitu saya menghabiskan waktu untuk menguasai papan jempol kecil. Dua tombol lain duduk di belakang roda gulir, dipetakan secara default untuk menaikkan dan menurunkan sensitivitas dengan cepat. Mengingat Scimitar RGB Elite hanya berharga £ 75 (cukup setara untuk kursus di antara mouse gaming), Anda mendapatkan banyak uang.
Rancangan
Sementara Elite telah meningkatkan desain Pedang di beberapa daerah, yang lain sayangnya tetap tidak berubah. Mouse masih terasa thick, dengan desain yang agak kuno (tapi kuat). Istirahat berlapis karet yang berada di bawah jari manis memiliki pola bertekstur kasar di atasnya, yang menurut saya menjengkelkan setelah lama bermain.
Namun, kredit nyata harus diberikan pada desain thumbpad multi-tombol itu. Seluruh unit dapat dipindahkan di dalam rongga di sisi kiri mouse, memungkinkan Anda untuk memilih posisi yang withering nyaman bagi Anda. Tombol-tombol itu sendiri memiliki pola tekstur bolak-balik pada mereka, untuk membantu menavigasi cushion tanpa melihat. Satu-satunya kritik saya yang sebenarnya adalah bahwa tombol itu sendiri cukup kecil; masalah jika Anda titan 6’3 “tangan kosong seperti resensi ini.
Sedangkan untuk pencahayaan RGB, rasanya gurih – memancar lembut dari roda gulir, thumbpad, dan logo Corsair. Dan jika Anda adalah tipe yang menyukai skema warna yang konsisten, pencahayaan dapat disesuaikan dengan perangkat lunak iCue complimentary milik Corsair.
Performa
Dalam praktiknya, Elite agak aneh digunakan. Seperti yang bisa diduga, itu terlalu kikuk untuk penembak orang pertama dan permainan aksi ritme berkedut, tetapi untuk MMO atau MOBA? Dengan sedikit waktu untuk menyesuaikan, saya menggunakan kemampuan dan thing kiri kanan dan tengah, lebih cepat dari sebelumnya. Memiliki seluruh skillet Anda tepat di bawah ibu jari Anda sangat kuat, menghilangkan keharusan untuk memutar-mutar tangan Anda untuk menekan 8, W dan Shift secara bersamaan. Ini langsung menjadi pesaing untuk mouse gaming terbaik, tentu ketika datang ke sort tersebut.
Dua tombol utama cukup memuaskan untuk diklik, bahkan jika roda gulir terasa agak tipis (tombol untuk membuka mekanisme pengguliran super cepat akan menyenangkan, mungkin). Namun secara keseluruhan, pengalaman pengguna tidak dapat disangkal menyenangkan. First class adalah perangkat keras yang dibuat secara ahli, sampai kabel yang dikepang tahan lama.
Secara keseluruhan
Terus terang, jika Anda memainkan MOBA, Anda membutuhkan mouse ini. Itu berlaku ganda untuk gamer yang kompetitif dan streamer Twitch pemula; banyaknya kontrol yang Scimitar RGB Elite berikan kepada Anda atas mekanisme yang dimainkan di MOBA dan MMOS adalah harus dimiliki. Jika Anda tidak memainkan game-game itu, tanyakan pada diri Anda: apakah Anda benar-benar membutuhkan tujuh belas tombol yang dapat diprogram? Menururt kamu?
Baca Juga : ALIENWARE 610M MOUSE “GAMING REVIEW”
Informasi Seru 